Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Telat Makan Bisa Menyebabkan Tipes? Ini Faktanya!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

tipes-tifus-doktersehat

DokterSehat.Com– Banyak orang yang menyebut kebiasaan telat makan bisa menyebabkan datangnya tipes, infeksi yang menyerang saluran pencernaan dengan parah. Padahal, kita terkadang melakukannya karena faktor kesibukan. Sebenarnya, apakah memang telat makan bisa memicu datangnya penyakit ini?

Kaitan antara telat makan dengan tipes

Pakar kesehatan menyebut tipes sebagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri salmonella typhii.

Gejala tipes yang paling umum adalah demam tinggi namun dengan suhu yang naik turun. Perubahan suhu tubuh biasanya paling terlihat di sore dan malam hari. Selain itu, penderitanya juga akan mengalami nyeri otot parah, tubuh menggigil, sakit perut, gangguan pencernaan, sensasi lelah berlebihan, dan sakit kepala.

Mengingat penyebabnya adalah bakteri, bisa dipastikan bahwa telat makan bukanlah penyebab dari tipes. Justru, telat makan menyebabkan dampak lain seperti kenaikan asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya yang juga tidak bisa disepelekan.

Penyebab tipes yang wajib untuk diwaspadai

Tipes biasanya baru mengeluarkan gejala sekitar satu atau tiga minggu setelah infeksi awal terjadi. Mengingat penyakit ini bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik, sebaiknya memang kita mewaspadai penyebab utama dari tipes.

Berikut adalah penyebab paling sering dari penyakit ini.

  1. Jajan dengan sembarangan

Tipes seringkali disebabkan oleh kebiasaan jajan sembarangan. Meskipun memang kita bisa menikmati berbagai macam makanan atau minuman yang enak, kebiasaan jajan sembarangan, apalagi di tempat yang kurang higienis bisa membuat kita menelan bakteri salmonella typhi yang sudah mencemari makanan atau minuman tersebut.

Sebagai informasi, bakteri penyebab penyakit ini biasanya ditemukan di air yang sudah terkontaminasi dengan kotoran manusia. Masalahnya adalah bakteri ini bisa menempel pada makanan atau minuman. Anak kecil cenderung lebih rentan terkena tipes karena daya tahannya tidak sekuat milik orang dewasa.

  1. Tidak memerhatikan kebersihan makanan

Selain kebiasaan jajan sembarangan, jika kita tidak menjaga kebersihan dari makanan yang kita masak sendiri, risiko untuk terkena penyakit tipes juga akan meningkat. Sebagai contoh, jika makanan tidak ditutup atau ditempatkan di lokasi yang aman, ada kemungkinan akan tercemar berbagai macam bakteri, serangga, hingga bakteri penyebab penyakit.

Selain itu, kita juga harus berhati-hati jika mengolah ikan dan berbagai jenis makanan laut lainnya karena bisa jadi air yang dipakai untuk merendam makanan tersebut sudah terkontaminasi bakteri salmonella typhi. Pastikan untuk mencuci tangan setelah memegang makanan mentah dan membersihkan berbagai peralatan memasak setelah digunakan.

  1. Minum air kotor

Berhati-hatilah jika kita minum air yang dibeli di luar rumah, apalagi jika memakai es batu yang tidak diolah dari air matang. Bisa jadi di dalam es batu ini terdapat bakteri salmonella typhi yang bisa menyebabkan tipes. Selain itu, cek juga cara pencucian peralatan makan yang digunakan. Jika peralatan makan ini tidak dicuci dengan air yang baik, bisa jadi kita juga rentan terkena tipes atau gangguan pencernaan lainnya.

  1. Sering memakai toilet kotor

Jika kita memakai toilet yang kotor atau toilet yang sudah dicemari kotoran penderita tipes yang tidak dibersihkan, ada kemungkinan kita lebih berisiko terkena tipes, apalagi jika kita tidak mencuci tangan dan berbagai bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah menggunakannya.

Tips mencegah tipes

Selain dengan rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau setelah memakai toilet, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak jajan makanan atau minuman dengan sembarangan. Selain itu, pastikan untuk mencuci buah atau sayuran yang akan dimakan dengan kondisi mentah.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.