Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Benarkah Kulit yang Gatal Adalah Salah Satu Tanda Kanker?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kulit-gatal-doktersehat

DokterSehat.Com -Setiap orang akan sering sekali merasakan gatal di beberapa bagian tubuhnya. Area kulit biasanya yang sering mengalami kondisi. Gatal atau pruritus adalah kondisi yang menyebabkan Anda ingin sekali menggaruk kulit.

Ada banyak penyebab gatal di kulit. Kondisi yang paling sering adalah reaksi akibat digigit serangga atau terkena rambut dari ulat bulu. Gatal juga bisa terjadi karena terpapar zat kimia. Parahnya, ada yang menyebutkan kalau gatal adalah salah satu tanda kanker. Benakah?

Jenis kanker yang menyebabkan gatal di kulit

Tidak semua kanker menyebabkan gatal di kulit. Hanya beberapa saja yang bisa memicu kondisi ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins Health System terhadap 16.000 orang, setidaknya ada lima jenis kanker yang menyebabkan gatal, yaitu:

  1. Kanker kulit

Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang bisa menyebabkan gatal pada area tempat sel karsinogen tumbuh. Kanker kulit biasanya tumbuh perlahan-lahan dan akhirnya baru terlihat kalau kondisi kulit mengalami perubahan. Misal perubahan menjadi lebih gelap, kemerahan, dan terasa sangat gatal.

Kanker kulit mungkin tidak seberbahaya jenis kanker lainnya. Namun, perubahan pada kulit hingga rasa gatal yang berlebihan bisa menyebabkan masalah yang cukup serius. Kalau Anda merasa memiliki kanker kulit yang cukup parah. Ada baiknya untuk segera melakukan pengobatan.

  1. Kanker pankreas

Kanker pankreas bisa disebabkan oleh masuknya radikal bebas berkaki dan mengendap di sana. Selain itu kondisi diabetes yang parah juga kemungkinan besar bisa menyebabkan kanker yang memicu kerusakan fungsi hormon dan juga menyebabkan gatal.

Rasa gatal ini muncul kurang lebih karena ada zat kimia dari empedu yang terblokade masuk ke saluran cerna. Dampaknya, tubuh akan sering mengalami gatal khususnya di beberapa bagian kulit meski tidak terpapar zat kimia dari luar atau digigit nyamuk.

  1. Lymphoma

Lymphoma merupakan salah satu kanker darah yang memiliki tanda utama berupa gatal pada kulit. Gatal pada kulit muncul karena ada perilisan zat kimia di dalam tubuh dan memicu gatal dan agak perih dari dalam tubuh.

Karena gatal seperti berasal dari dalam kulit, penanganan akan sedikit susah dilakukan. Kalau gatal akibat serangga mungkin dengan menggunakan minyak angin beres. Namun, kalau gatal disebabkan masalah kanker, penanganan akan sulit sekali dilakukan.

  1. Kanker hati

Kanker hati juga menyebabkan gatal di kulit atau organ di sekitarnya. Hati bertugas untuk mengolah racun dan membuangnya keluar dari tubuh. Kalau kanker hati terjadi, racun di dalam tubuh akan mudah sekali menyebar.

Salah satu efek dari penyebaran racun adalah gatal yang cukup intens atau gatal yang sesekali muncul. Gatal akibat kanker ini biasanya agak sulit untuk dilihat kebenarannya. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan.

  1. Kanker empedu

Empedu adalah organ yang menghasilkan cairan untuk membantu pencernaan. Kalau kantung empedu dan salurannya mengalami kanker, cairan empedu tidak bisa dikeluarkan. Akibatnya tubuh akan sering mengalami gatal dan pencernaan terganggu.

Kalau Anda sering mengalami gatal di tubuh disertai dengan gangguan pencernaan serta nyeri di perut, kemungkinan besar sedang terjadi kanker di organ hati atau empedu.

Perawatan kanker yang memicu gatal

Selain kanker yang menyebabkan gatal pada tubuh. Beberapa jenis perawatan kanker juga bisa memicu gatal. Berikut beberapa jenis obat pemicu gatal di kulit.

  • Kemoterapi yang dilakukan berkali-kali
  • Terapi radiasi
  • bortezomib (Velcade)
  • ibrutinib (Imbruvica)
  • interferons
  • rituximab (Rituxan, MabThera)

Khusus pada mereka yang mengidap kanker payudara, beberapa jenis obat untuk terapi hormon di bawah ini kemungkinan besar menyebabkan gatal

  • anastrozole (Arimidex)
  • exemestane (Aromasin)
  • letrozole (Femara)
  • raloxifene (Evista)
  • tamoxifen (Soltamox)

Kalau Anda menggunakan salah satu dari beberapa obat di atas, rasa gatal mungkin akan muncul dengan derajat yang berbeda-beda.

Kapan harus datang ke dokter?

Karena gatal yang terjadi pada tubuh bisa terjadi karena sakit kulit biasa dan tidak karena kanker, beberapa hal di bawah ini bisa diperhatikan sebelum memutuskan pergi ke dokter.

  • Gatal yang muncul tidak juga sembuh dalam 2 hari, bahkan kondisinya semakin parah.
  • Kulit pada tubuh berubah warna menjadi lebih kuning. Kondisi ini berhubungan dengan hati dan empedu.
  • Urine yang keluar menjadi lebih pekat dengan warna mirip sekali dengan teh. Urine yang normal adalah bening dan agak kekuningan.
  • Anda terus menggaruk bagian yang gatal hingga mengalami perdarahan.
  • Kulit jadi sangat merah dan muncul semacam bisul yang menyebabkan inflamasi dan juga sakit saat area di sekitarnya disentuh.
  • Muncul nanah di beberapa bagian kulit. Selanjutnya luka yang terjadi juga tidak kunjung kering.
  • Sering mengalami gangguan tidur di malam hari akibat gatal dan nyeri yang dialami sangat intens. Gangguan tidur berhari-hari bisa menurunkan produktivitas Anda.
  • Muncul reaksi alergi seperti sesak napas, napas jadi pendek-pendek, dan bentol dalam jumlah banyak. Meski tanda alergi ini tidak ada hubungannya dengan kanker, hal kronis juga mungkin muncul.

Demikian ulasan tentang kanker yang menyebabkan gatal di tubuh. Tidak semua kanker di tubuh menyebabkan gatal begitu pun tidak semua gatal adalah tanda kanker. Yang bisa dilakukan adalah mengetahui ada atau tidaknya masalah selain gatal yang merupakan tanda utama dari kanker. Semoga ulasan di atas bermanfaat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.