Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

8 Manfaat Daun Suji untuk Kesehatan, Bukan Sekedar untuk Pewarna Makanan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-daun-suji-doktersehat

DokterSehat.Com – Daun suji adalah daun yang biasa digunakan sebagai pewarna makanan alami. Warna hijau yang dihasilkan daun suji memang sangat pekat jika dibandingkan tanaman lain yang juga dapat menjadi sumber warna hijau alami. Selain manfaat daun suji sebagai pewarna alami, daun suji juga ternyata dipercaya dalam bidang pengobatan trasidisional.

Sekilas tentang Daun Suji

Daun suji atau pudak yang memiliki nama latin Dracaena angustifolia adalah daun yang banyak ditemukan di Indonesia dan beberapa negara lain di Asia. Daun suji biasa dimanfaatkan sebagai sumber perwarna hijau untuk makanan.

Bentuk duan suji mirip daun pandan yang juga sering digunakan sebagai pewarna makanan. Bedanya adalah warna daun suji lebih pekat, tapi tidak memiliki aroma sewangi daun pandan.

Selain sebagai pewarna makanan, daun suji juga dijadikan sebagai salah satu tanaman pekarangan. Selain bentuknya yang menarik, daun suji juga dapat mengeluarkan aroma wangi pada sore hari.

Manfaat Daun Suji

Selain sebagai pewarna makanan daun suji juga dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya bagian daunnya saja, bagian tanaman daun suji yang juga banyak digunakan adalah bagian akarnya. Dilansir dari laman The Global Biodiversity Information Facility, daun suji dimanfaatkan mengatasi disentri, keputihan, gonore, dan dianggap sebagai galactagogue.

Sumber lain juga menyebutkan manfaat daun suji yang memiliki aktivitas hipokolesterolemik. Dilansir dari The Useful Tropical Plants Database, daun suji disebut memiliki kegunaan dalam dunia kesehatan seperti untuk mengatasi asma dan sesak nafas serta untuk meningkatkan nafsu makan. Berikut adalah penjelasan tentang manfaat daun suji secara lebih rinci:

1. Menurunkan kolesterol

Menjaga kadar kolesterol dalam darah merupakan hal yang sangat penting karena penumpukan kolesterol jahat dalam darah dapat menimbulkan plak dalam pembuluh darah. Jika plak terbentuk maka akan membuat pembuluh darah tersumbat dan memicu penyakit kardiovaskular.

Daun suji diketahui memiliki aktivitas hipokolesterolemik yang artinya menurunkan kolesterol adalah salah satu manfaat dari daun suji. Manfaat satu ini didapatkan dari kandungan klorofil yang kandungannya cukup tinggi dari daun suji.

2. Pengobatan leukimia

Leukima atau kanker darah adalah kanker jaringan pembentuk darah yang menurunkan imunitas tubuh atau menghambat kemampuan tubuh melawan infeksi. Manfaat daun suji untuk pengobatan herbal sudah ada sejak jaman kuno. Di Vietman, tanaman suji tidak hanya digunakan daunnya saja, tapi akar dan rizomanya juga digunakan untuk pengobatan leukimia.

Tanaman daun suji dianggap sebagai tonik atau zat yang digunakan untuk mengembalikan kondisi jaringan normal. Manfaat ini juga kemungkinan didapat dari aktivitas antioksidan yang cukup tinggi dari tanaman daun fuji karena daun fuji memiliki banyak kandungan antioksidan seperti alkaloid, flavinoid, terpenoid, saponon, tanin, polifenol, dan masih banyak lagi.

3. Mengatasi asma dan gangguan pernapasan

Manfaat daun suji selanjutnya adalah sebagai pengobatan asma dan gangguan pernapasan. Sama halnya seperti pengoabatan leukimia. Daun suji juga dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi asma dan gangguan pernapasan. Penggunaannya adalah dengan konsumsi air perasan daun suji rebus.

4. Meningkatkan nafsu makan

Selain mengatasi asma, manfaat rebusan daun suji selanjutnya adalah dapat meningkatkan nafsu makan. Manfaat daun suji satu ini bisa dijadikan sebagai solusi bagi orang yang mengalami penurunan berat badan secara berlebihan akibat kondisi tertentu. Sama seperti obesitas, penurunan berat tubuh berlebihan juga dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit.

5. Meningkatkan produksi ASI

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa daun suji dianggap sebagai galactagogue atau zat yang dapat meningkatkan laktasi pada manusia maupun hewan. Hal ini lah yang membuat daun suji dianggap mampu untuk meningkatkan produksi ASI.

Pada beberapa kasus memang produksi ASI dapat terhambat. Selain menggunakan suplemen, ibu menyusui juga bisa mengonsumsi makanan atau herbal tertentu yang dapat membantu untuk meningkatkan produksi ASI.

6. Mengobati gonore

Manfaat daun suji selanjutnya adalah untuk mengobati gonore yang merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual. Penyebab penyakit gonore adalah karena infeksi bakteri. Kandungan daun suji memiliki aktivitas antibakteri yang dapat membantu mengatasi bakteri akibat penyakit ini. Pengobatan gonore dengan menggunakan daun suji dipadukan dengan Tectaria crenata yang merupakan jenis tumbuhan paku.

7. Mengatasi disentri

Disentri adalah kondisi radang susu yang umumnya ditandai dengan gejala diare berdarah. Penyebab yang paling umum adalah disebabkan oleh bakteri. Sama seperti penyobatan gonore, aktivitas antibakteri dari daun suji lah yang membuat daun suji dimanfaatkan untuk mengatasi disentri dan beberapa masalah pencernaan lain.

8. Obat untuk keputihan

Keputihan atau keluarnya cairan seperti lendir yang berasal dari vagina merupakan hal yang normal. Namun keputihan juga bisa berlebihan dan tidak normal ika terjadi akiba infeksi bakteri, virus, jamur, dan juga parasit. Salah satu manfaat daun suji adalah untuk mengatasi keputihan tersebut.

Selain memiliki aktivitas antibakteri, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan saponin yang ada dalam duan suji memiliki aktivitas antijamur. Sehingga selain dapt mengatasi infeksi bakteri, daun suji juga memiliki kemungkinan untuk menyembuhkan infeksi akibat jamur.

Cara Menggunakan Daun Suji

Daun suji dapat digunakan dengan beberapa cara. Jika ingin menggunakan daun suji untuk pewarna makanan, cukup dengan menggunakan air perasan daun suji yang sudah dihancurkan. Sedangkan untuk menggunakannya sebagai obat herbal bisa dengan cara meminum air rebusan daun suji.

Beberapa manfaat daun suji di atas masih hanya belum dibuktikan secara klinis. Sebagoan berasal dari peelitian terhadap hewan dan sebagian lainnya dipercaya sebagai pengobatan tradisional yang memang sudah ada sejak dahulu.

Hindari juga penggunaan daun suji sebagai herbal jika Anda sedang menjalani pengotan lain atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Jika ingin menggunakan daun suji sebagai obat herbal, maka sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter atau ahli herbal.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.