Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Makanan Pencahar Alami yang Mencegah Anda Alami Sembelit

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

makanan-laxative-doktersehat
photo credit: pexels

DokterSehat.Com – Sembelit adalah gangguan pencernaan yang banyak sekali dialami oleh manusia. Kondisi ini menyebabkan pergerakan usus besar tidak bisa berjalan dengan lancar. Akibatnya, feses yang seharusnya dikeluarkan harus tertahan. Kondisi ini akan lebih parah kalau fesesnya kering sehingga terasa nyeri saat bergerak di dalam usus besar.

Mengalami gangguan susah buang air besar ini cukup memengaruhi kehidupan sehari-hari. Apalagi kalau sembelit terjadi hampir setiap hari. Kemungkinan mengalami sakit akan besar. Oleh karena itu, seseorang yang kerap mengalami sembelit disarankan untuk mengubah pola dietnya dan mengonsumsi makanan dengan kemampuan pencahar alami.

Makanan pencahar alami yang atasi sembelit

Selama ini pencahar yang banyak digunakan untuk mengatasi sembelit berbentuk obat. Kalau mengonsumi obat itu dikhawatirkan akan ada masalah dengan usus besar. Oleh karena itu Anda disarankan menggunakan beberapa makanan di bawah ini untuk mengatasi sembelit.

  1. Buah beri

Buah beri seperti stroberi dan blueberry memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Serat ini berguna untuk membentuk gumpalan padat pada feses dan membuatnya mudah bergerak.

Buah beri juga mengandung cukup banyak vitamin C. Kandungan ini bisa menjaga daya tahan tubuh dan mempertahankan bakteri baik di dalam usus sehingga pencernaan dan pembusukan feses berjalan lancar.

  1. Biji rami

Biji rami atau flaxseed mengandung banyak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak. Selain itu biji rami juga mengandung banyak serat larut dan serat tak larut yang baik untuk membantu pencernaan.

Dari penelitian yang dilakukan, biji rami bisa mencegah terjadinya sembelit dan mempercepat pengeluaran feses. Selain itu, biji rami juga diketahui memiliki kemampuan mencegah diare menjadi parah karena bisa memadatkan feses.

  1. Kacang polong

Kacang polong dan sejenisnya mengandung banyak sekali protein dan karbohidrat sehingga cocok untuk penambah tenaga. Selanjutnya untuk kemampuan pencahar, makanan ini mengandung cukup banyak serat yang sangat bermanfaat.

Ketika dicerna, kacang polong juga menghasilkan senyawa butyric acid. Senyawa ini bekerja sebagai salah satu pencahar alami di dalam usus. Terakhir, kacang polong juga mengandung elemen anti inflamasi pada usus.

  1. Sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung cukup banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Meski kalorinya rendah, Anda bisa mendapatkan zat besi dan jenis vitamin lainnya yang membantu peredaran darah dan juga pencernaan agar lancar dan tidak mengalami sembelit.

Oh ya, sayuran hijau seperti bayam dan sawi juga mengandung magnesium. Kandungan magnesium ini bekerja sebagai pencahar alami. Selain itu serat yang dikandung juga membuat air mudah masuk ke gumpalan feses dan memudahkan pengeluaran.

  1. Kefir

Kefir adalah makanan olahan susu yang difermentasi untuk mendapatkan konsistensi sempurna. Kefir juga mengandung cukup banyak probiotik yang baik untuk kesehatan usus dan pencernaan. Bakteri baik yang ikut masuk bisa menjaga kondisi usus sehingga peluang mengalami inflamasi akan rendah.

Kefir juga baik untuk mengatasi sembelit. Bahkan berdasarkan penelitian, mengkonsumsi sekitar 500 ml kefir setiap hari bisa membuat frekuensi buang air besar lebih lancar setiap harinya.

  1. Apel

Apel sering dikonsumsi sebagai buah potong atau dibuat jus dengan campuran sayuran lainnya. Apel mengandung banyak serat larut yang membuat Anda mudah sekali buang air besar setiap harinya.

Buah yang mudah mengalami perubahan warna ini juga memiliki kemampuan pencahar. Ada kandungan pectin di dalam apel yang berfungsi sebagai pencahar alami dan menjaga kesehatan bakteri baik di dalam usus.

  1. Lidah buaya

Lidah buaya selama ini lebih banyak digunakan untuk membuat kosmetik. Ternyata daun yang tebal dan banyak getahnya ini baik untuk pencernaan. Getah dari lidah buaya dan gel yang terkandung di dalamnya membuat feses menjadi lebih licin sehingga mudah bergerak di dalam usus besar.

Lidah buaya mengandung senyawa bernama anthraquinone glycosides. Senyawa ini memudahkan air masuk ke dalam usus besar dan terserap ke feses. Kemampuan ini menyebabkan feses mudah bergerak sehingga kondisi sembelit bisa dicegah.

Gaya hidup yang melancarkan buang air besar

Makanan yang mengatasi sembelit di atas memang efektif mengatasi gangguan buang air besar. Namun, akan lebih baik lagi kalau Anda membiasakan juga gaya hidup di bawah ini.

  • Melakukan olahraga setiap harinya meski intensitasnya tidak terlalu tinggi. Anda cukup melakukan jalan kaki, jogging, atau kalau memiliki waktu lebih lama bisa ke gym. Dalam satu hari lakukan olahraga sekitar 30 menit dan dalam satu minggu 5 kali. Dengan gaya hidup ini pergerakan feses di usus besar bisa berjalan dengan lancar.
  • Pilih diet yang benar dan sesuai dengan kebutuhan. Kalau Anda mengalami kesulitan buang air besar, diet tinggi lemak dan protein tidak disarankan. Sebaliknya diet dengan mengonsumi banyak buah dan sayur sangat disarankan.
  • Terkadang kondisi sembelit terjadi kalau tubuh mengalami stres. Oleh karena itu Anda disarankan untuk lebih bisa menjaga suasana hati agar tidak selalu buruk dan mengganggu proses pencernaan.
  • Perbanyak konsumsi air setiap harinya. Pria dan wanita buruh sekitar 1,5-2 liter air agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Selain itu air yang cukup juga menyebabkan feses menjadi lebih lunak sehingga mudah bergerak di dalam usus besar.
  • Biasakan mengonsumi air putih hangat saat bangun tidur. Habiskan dan tunggu hingga tubuh terasa nyeri ingin buang air besar.

Demikian ulasan tentang makanan yang berperan sebagai pencahar. Nah, dari beberapa makanan di atas, mana saja yang sering Anda konsumsi setiap harinya? Semoga setelah ini Anda bisa mengatur makan dengan baik sehingga masalah pembuangan tidak menyebabkan Anda tersiksa setiap hari.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.