Tangan Sering Terasa Dingin, Tanda Hipotensi?
DokterSehat.Com– Suhu di musim hujan seperti sekarang ini memang cenderung lebih dingin dari biasanya. Hal ini tentu akan membuat tubuh kita berusaha untuk menjaga suhu internal tetap dalam kondisi normal. Sebagai contoh, aliran darah kemudian diarahkan pada organ-organ tubuh yang vital seperti jantung dan paru-paru. Hal ini ternyata berimbas pada lebih dinginnya beberapa bagian tubuh seperti tangan atau kaki.
Terkait dengan tekanan darah rendah
Hanya saja, pakar kesehatan menyebut tangan yang sering berada dalam kondisi dingin bisa jadi adalah tanda dari beberapa jenis penyakit tertentu, salah satunya adalah hipotensi atau tekanan darah rendah.
Sebagai informasi, hipotensi bisa disebabkan oleh banyak hal seperti dehidrasi, perdarahan, konsumsi obat-obatan tertentu, dan adanya gangguan pada sistem endokrin. Karena tekanan darah berada dalam kondisi rendah, maka aliran darah akan jauh lebih difokuskan ke organ tubuh yang penting. Hal ini akan berimbas pada minimnya aliran darah ke bagian tubuh yang jauh seperti jari tangan atau jari kaki. Selain itu, tekanan yang rendah juga membuat aliran darah tidak benar-benar mencapai bagian tubuh tersebut dengan maksimal. Tanpa adanya darah yang cukup, maka bagian tubuh ini pun menjadi lebih dingin dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Bisa jadi karena stres
Tangan yang berada dalam kondisi dingin juga bisa menandakan kondisi mental kita. Sebagai contoh, jika kita sedang sangat stres, gugup, atau berada dalam kondisi kecemasan berlebihan, tangan juga akan cenderung lebih dingin. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang diposisikan dalam mode fight or flight saat stres. Kondisi ini membuat kadar hormon adrenalin di dalam tubuh meningkat dan akhirnya membuat pembuluh darah semakin menyempit, khususnya yang ada di bagian tangan dan kaki. Hal ini akan membuat aliran darah menurun dan membuat bagian tubuh tersebut menjadi lebih dingin.
Sering terjadi pada para perokok
Jika kita adalah perokok, maka kemungkinan tangan sering berada dalam kondisi dingin pun meningkat. Hal ini disebabkan oleh efek samping nikotin yang bisa menyempitkan pembuluh darah dengan cara membuat tumpukan plak semakin banyak. Hal ini tentu akan menurunkan aliran darah menuju tangan dan kaki. Masalahnya adalah keberadaan plak ini juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti kolesterol tinggi atau stroke.
Waspada penyakit serius
Selain karena berbagai hal yang telah disebutkan sebelumnya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mewaspadai tangan yang sering berada dalam kondisi dingin karena bisa jadi terkait dengan beberapa penyakit yang serius.
Berikut adalah penyakit-penyakit tersebut.
Penyakit Raynaud
Penyakit Raynaud bisa menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah yang ada di jari tangan, jari kaki, hidung dan telinga. Bahkan, dalam banyak kasus, akan muncul gejala jari tangan menjadi pucat, putih, atau kebiruan karena minimnya aliran darah ke bagian tubuh tersebut. Saat pembuluh darah kembali normal, maka jari-hari tangan akan kembali normal. Umumnya, saat terkena gejala penyakit ini, jari tangan akan terasa dingin, mati rasa, atau justru terasa nyeri.
Hipotiroid
Hipotiroid adalah kondisi yang menyebabkan penurunan aktivitas tiroid di dalam tubuh. Hal ini akan membuat berbagai fungsi tubuh menurun dengan gejala seperti tubuh yang mudah lelah, sembelit, berat badan naik, dan tangan yang sering terasa dingin. Kondisi ini lebih sering dialami wanita dengan usia lebih dari 50 tahun.
Anemia
Anemia membuat jumlah sel darah merah menurun dan hal ini akan mempengaruhi distribusi oksigen ke seluruh bagian tubuh. Hal ini juga bisa menyebabkan jari tangan terasa dingin.
Beberapa jenis penyakit autoimun
Tangan yang terasa dingin bisa jadi terkait dengan penyakit autoimun seperti penyakit lupus, rheumatoid arthritis, dan scleroderma yang tentu tidak bisa disepelekan.
Melihat adanya fakta ini, jika kita sering mengalami gejala tangan yang terasa dingin, sebaiknya segera memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk mengetahui apa penyebab pastinya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.