Terkena Sembelit, Haruskah Kita Minum Obat?
DokterSehat.Com– Sembelit adalah kondisi yang membuat kita kesulitan untuk melakukan buang air besar meski perut sudah mengeluarkan tanda untuk melakukannya. Karena hal ini, maka kita pun tidak akan bisa buang air besar dengan frekuensi yang normal. Sebagian orang bahkan sampai tidak mampu buang air besar hingga beberapa hari atau satu minggu akibat hal ini.
Sembelit bisa diatasi dengan obat
Selain membuat kita tidak bisa buang air besar, sembelit juga akan membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman. Banyak orang yang mengaku khawatir dengan kondisi ini karena perut yang terus dipenuhi dengan kotoran yang tak kunjung bisa dikeluarkan. Karena alasan inilah banyak orang yang segera minum obat pencahar saat mengalami sembelit demi mengatasinya.
Meskipun cukup ampuh dalam mengatasi sembelit, obat pencahar ternyata tidak boleh sembarangan dikonsumsi. Sebagai contoh, ibu hamil atau balita tidak boleh meminumnya karena dikhawatirkan akan mengalami efek samping bagi kesehatan. Apa yang harus mereka lakukan jika ingin mengatasi sembelit yang sudah cukup parah?
Sembelit bisa diatasi tanpa harus minum obat
Saran pertama yang biasanya akan kita dapatkan dari pakar kesehatan untuk mengatasi sembelit adalah memperbanyak asupan air putih dan makanan berserat seperti buah dan sayuran. Beberapa jenis buah yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah pepaya, avokad, dan buah pir. Dengan minum air dan mengonsumsi buah, maka kotoran diharapkan bisa menjadi lebih lunak atau membuat pergerakan usus meningkat sehingga mampu mengatasi sembelit dengan efektif. Cara lain yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Hal ini mampu merangsang pergerakan usus yang diharapkan melancarkan buang air besar.
Obat pencahar tidak boleh dikonsumsi dengan sembarangan
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukan cara-cara alami yang telah disebutkan sebelumnya terlebih dahulu dan tidak terburu-buru minum obat pencahar. Jika perut sudah terasa jauh tidak nyaman atau sembelit sudah lama berlangsung hingga menyebabkan rasa khawatir, barulah kita berinisiatif untuk mengonsumsi obat pencahar. Obat ini biasanya hanya akan diberikan oleh dokter kepada orang yang sudah merasa sangat begah, mengalami nyeri perut yang luar biasa, perut membesar, atau kehilangan nafsu makan.
Dampak mengonsumsi obat pencahar dengan sembarangan
Jika obat pencahar dikonsumsi terlalu sering atau bahkan dalam jangka panjang, maka hal ini akan mempengaruhi kemampuan sistem pencernaan atau pergerakan usus dalam mengendalikan proses buang air besar. Bisa jadi hal ini akan menyebabkan ketergantungan dan di masa depan, kita tidak bisa lagi melakukan buang air besar secara alami tanpa bantuan obat.
Tips minum obat pencahar
Mengingat efek jangka panjangnya tidak baik bagi kesehatan, obat pencahar memang sebaiknya tidak dikonsumsi dengan sembarangan. Jika kita mengalami sembelit parah, sebaiknya memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter alih-alih langsung membeli obat pencahar di warung. Dokter biasanya akan memberikan obat yang tepat dan efek samping yang paling kecil.
Salah satu obat yang biasanya akan diberikan kepada penderita sembelit biasanya adalah obat yang dimasukkan ke dalam anus dengan bentuk mirip seperti peluru, bukannya obat yang diminum. Obat ini tidak akan memberikan pengaruh besar bagi pergerakan saluran pencernaan secara keseluruhan dan hanya mempengaruhi kinerja bagian usus paling bawah atau yang berkaitan dengan proses buang air besar. Hal ini dianggap lebih aman dibandingkan dengan obat pencahar yang diminum yang bisa menyebabkan efek buruk bagi kinerja saluran pencernaan di masa depan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.