Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jangan Sembarangan Minum Suplemen Zat Besi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

novalgin-doktersehat

DokterSehat.Com– Demi mencegah masalah anemia atau kurang darah, banyak orang yang sengaja mengonsumsi suplemen zat besi. Padahal, menurut pakar kesehatan, sembarangan mengonsumsinya bisa berimbas buruk bagi kesehatan, tepatnya dalam hal meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan di Chalmers University of Technology.

Berdasarkan penelitian ini, disebutkan bahwa terdapat dua senyawa yang ada di dalam suplemen zat besi, yani besi sitrat dan EDTA besi. Masalahnya adalah senyawa ini ternyata memang mampu memicu pembentukan senyawa kanker.

Para peneliti kemudian mengecek efek dari konsumsi suplemen ini pada sel-sel kanker kolon manusia. Selain itu, hal lain seperti efek sulfat besi juga diukur. Hasilnya adalah, kandungan sulfat besi tidak memberikan efek yang signifikan, sementara kandungan sitrat besi dan EDTA besi bisa menyebabkan kenaikan kadar amphiregulin, sejenis biomarker yang bisa menandakan risiko kanker usus besar.

“Bisa disimpulkan bahwa sitrat besi dan EDTA besi di dalam suplemen zat besi bersifat karsinogen karena kemampuannya membentuk aphiregulin yang terkait dengan kanker dalam jangka panjang,” ungkap Nathalie Scheers yang merupakan penulis utama dari peneliltian ini.

“Masalahnya adalah kebanyakan toko atau penyedia suplemen zat besi tidak benar-benar menunjukkan apa saja kandungan di dalam suplemen ini. Padahal, bisa jadi kandungan di dalamnya membahayakan kesehatan,” tambahnya.

Alih-alih mendapatkan asupan zat besi dengan mengonsumsi suplemen, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi daging, daging ikan, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian yang juga kaya akan kandungan ini. Hanya saja, memang bagi sebagian orang berbagai asupan ini masih kurang. Ibu hamil misalnya, mereka tentu membutuhkan tambahan asupan zat besi. Selain itu, mereka yang memiliki kadar hemoglobin yang rendah juga membutuhkannya.

Sebagian orang yang baru saja kehilangan darah dalam jumlah banyak karena kecelakaan atau kondisi medis tertentu atau pasien penyakit ginjal juga membutuhkan suplemen zat besi dosis tinggi, namun, tentu saja konsumsi suplemen ini harus dengan saran dokter demi mencegah datangnya efek samping bagi kesehatan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.