Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Awas, Gula Juga Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

nilai-gula-darah-normal-doktersehat

DokterSehat.Com– Jika kita membahas tentang gula, kita pun akan berpikir tentang adanya risiko terkena diabetes. Hanya saja, menurut pakar kesehatan, konsumsi gula yang berlebihan ternyata juga bisa memberikan dampak lain, yakni meningkatnya kadar kolesterol di dalam darah. Bagaimana bisa gula juga terkait dengan kolesterol?

Pakar kesehatan menyebut kolesterol sebagai salah satu kandungan yang sebenarnya masih dibutuhkan oleh tubuh meskipun memiliki citra yang sangat buruk. Hanya saja, jika memang kadar kolesterol di dalam tubuh sudah berlebihan, maka hal ini akan menyebabkan kerusakan pada dinding sel pembuluh darah yang tentu akan meningkatkan risiko terkena penyakit serius seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, stroke, serta penyakit jantung.

Fakta bahwa kolesterol tinggi terkait dengan konsumsi gula dengan berlebihan ini ditemukan oleh para peneliti di India. Memang, banyak pakar kesehatan, khususnya yang memiliki spesialisasi di bidang kesehatan jantung masih memperdebatkan hasil penemuan ini, namun mereka semua sepakat bahwa konsumsi gula dengan berlebihan bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan.

Salah satu pakar kesehatan yang mendukung hasil penelitian tentang kaitan antara konsumsi gula berlebihan dengan peningkatan kadar kolesterol tubuh adalah dr. G.R. Kane dari Hinduja Hospital. Menurut kane, banyak orang yang sadar jika kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak memang bisa meningkatkan kadar kolesterol tubuh. Hanya saja, kebanyakan dari mereka tidak sadar jika mengonsumsi gula dengan berlebihan juga bisa memberikan efek yang sama.

“Gula terkait dengan kolesterol karena jika jumlahnya terlalu banyak di dalam tubuh akan dikonversi menjadi tumpukan lemak. Lemak ini bisa mempengaruhi kadar kolesterol di dalam tubuh,” ungkap Kane.

Sementara itu, pakar kesehatan lainnya bernama Sunil Thanvi menyebutkan bahwa asupan makanan berkolesterol mempengaruhi 30 persen kolesterol darah. Ia pun mengkhawatirkan pola makan masyarakat yang semakin tidak sehat sehingga bisa menyebabkan risiko terkena kolesterol tinggi di usia muda.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita membatasi asupan makanan bergula setiap hari demi mencegah datangnya berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.