Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Akibat Diabetes, Zumi Zola Kini Sulit Melihat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

zumi-zola-doktersehat
Photo Source: Twitter.com/fokustoday

DokterSehat.Com– Selebritis yang pernah menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jambi, Zumi Zola dikabarkan mengalami penurunan kondisi kesehatan. Sebagai informasi, Zumi kini berada di dalam tahanan karena tersandung kasus korupsi. Sebelumnya, Zumi sudah menderita diabetes. Tidak menerapkan gaya hidup yang jauh lebih sehat saat berstatus tahanan, diabetes yang diidapnya semakin memburuk. Kini, Zumi bahkan kesulitan untuk melihat dengan jelas.

Zumi mulai menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jambi pada 2012 silam. Sayangnya, ia kemudian ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima gratifikasi dari cukup banyak rekanan ataupun konsultan proyek infrastruktur di provinsi yang ada di Pulau Sumatera tersebut. Menurut jaksa yang ikut menuntutnya, Zumi menerima uang lebih dari Rp40 miliar!

Pengacara Zumi, Muhammad Farizi menyebut kliennya sudah menderita diabetes sejak 2007. Sayangnya, selama di tahanan kadar gula darahnya tidak dapat dikendalikan sehingga kondisinya semakin memburuk. Farizi juga menyebut kondisi mata Zumi sudah sangat parah sehingga mereka pun mengajukan permohonan kepada KPK untuk menjalani pengobatan. Permohonan ini kemudian dikabulkan oleh KPK.

“Mata Zumi sudah susah untuk melihat. Melihat kondisi ini, KPK mau memfasilitasi klien saya untuk berobat ke dokter spesialis,” jelas Farizi.

Salah satu komplikasi yang paling sering menyerang penderita diabetes adalah retinopati diabetik, penyakit yang menyerang kesehatan mata. Tingginya kadar gula darah akan memicu kerusakan pada pembuluh darah yang ada di retina mata. Dalam beberapa kasus, pembuluh darah bahkan bisa saja mengalami kebocoran yang akhirnya mempengaruhi kemampuan retina mata dalam menangkap gambar. Hal inilah yang membuat penderita diabetes mengalami gangguan penglihatan. Bahkan, jika tak kunjung ditangani dengan baik, penderitanya bisa sampai mengalami kebutaan.

Penderita retinopati diabetik harus segera memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Prosedur yang bisa dilakukan dokter bisa berupa operasi, perawatan dengan laser, atau pemberian obat-obatan, bergantung pada seberapa parah kondisi retinopati diabetik yang dialami.

Selain mengendalikan kadar gula darah tetap dalam kondisi yang aman, penderita diabetes harus menghindari asap rokok jika tidak ingin mengalami komplikasi yang menyerang kesehatan mata ini.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.